-->

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SISTEM SARAF UNTUK SMP KElAS IX

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan  : Sekolah Menengah Pertama
Kelas/Semester       : XI / I
Mata Pelajaran        : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Topik                       : Sistem Saraf dan Indera Pada Manusia
Pertemuan ke          : 5 dan 6
Alokasi Waktu        : 4 X 40 menit (2 kali Pertemuan)
I.                    STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
  II.               KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
 III.            INDIKATOR
1.      Menjelaskan pengertian system koordinasi pada manusia.
2.      Mendeskripsikan struktur dan fungsi organ-organ penyusun system saraf pusat dan system saraf tepi pada manusia.
3.      Menjelaskan bagian-bagian alat indera pada manusia dan fungsinya.
4.      Mengidentifikasi contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
 IV.            TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem koordinasi pada manusia.
2.      Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi organ-organ penyusun system saraf pusat dan system saraf tepi pada manusia.
3.      Siswa dapat menjelaskan bagian-bagian alat indera pada manusia dan fungsinya.
4.      Siswa dapat mengidentifikasi contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
  V.               MATERI  PEMBELAJARAN
A.  Sistem saraf Pada manusia
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:  
1.        Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
2.        Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.
3.        Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang
telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang
paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.
1.      Sel Saraf (Neuron)








1.    Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
2.   Badan Sel adalah bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma.
3.   Nukleus adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
4.   Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada setiap neuron.
5.    Selubung Mielin adalah sebuah selaput yang banyak mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
6.   Sel Schwann adalah jaringan yang membantu menyediakan makanan untuk neurit (akson) dan membantu regenerasi neurit (akson).
7.    Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan.
8.   Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap sinapsis terdapat celah sinapsis. Pada bagian ujung akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin dan kolinesterase yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
Fungsi sel syaraf :
1.    Membawa rangsang (impuls) dari indera ke syaraf pusat (sel syaraf Sensorik)
2.    Membawa pesan dari pusat syaraf ke otot/kelenjar (sel syaraf motorik)
3.    Menghubungkan sel syaraf sensorik dengan motorik (sel syaraf penghubung)









2.    Impuls
Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut:
1.        Gerak sadar
2.        Gerak refleks
3.    Sususnan Sistem Saraf
a.       Sistem saraf Pusat
1.    Otak
2.    Sumsum tulang Belakang
b.      Sistem saraf Tepi
1.    Sistem saraf somatis
2.    Sistem saraf Otonom
B.       Alat indera
Macam-macam alat indra yaitu: mata (penglihatan), hidung (penciuman/pembau), telinga (pendengaran), lidah (pengecap/perasa), dan kulit (peraba)
Penyakit-penyakit pada alat  indera :
1.    mata : Miopi, Hipermetropi, Presbiopi, Astigmatisma, Juling, Buta warna, Katarak
2.    Telingan : tuli
3.    Hidung : flu, polip, pilek
4.    Kulit : panu, kadas, kudis, kurap, kutu air, dermatitis, kanker kulit
VI.               METODE PEMBELAJARAN
1.      Metode pembelajaran        : Ceramah, Diskusi, Penugasan.
2.      Model pembelajaran          : Kooperatif tipe Jigsaw.
VII.            MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Media                                :
2.      Sumber Pembelajaran        :
VIII.            KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 5
No
Strategi Pembelajaran
Kegiatan
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Awal
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan doa dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Siswa memulai pembelajaran dengan menjawab salam dan doa.
10 Menit
Apersepsi/ motivasi :
Ø  “Apakah kalian pernah merasakan dicubit?”       
 “Apa yang kalian rasakan?” “Mengapa kalian bisa merasakan sakit ketika   dicubit?”
Siswa menjawab pertanyaan dari guru
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menjelaskan secara keseluruhan materi tentang materi sistem saraf pada manusi.
Siswa mendengarkan dan menulis penjelasan dari guru


60 Menit
Elaborasi
Guru membagi peserta didik menjadi 3 anggota tim yang disebut tim asal.
Guru memberikan materi/ sub bab yang berbeda kepada setiap anggota di dalam tim asal tersebut.
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.

Siswa berkumpul dengan tim asalnya masig-masing.
Siswa menerima materi/sub bab dari guru.
Guru sebagai fasilitator, motivator, moderator, dalam diskusi tim dan mengecek lembar observasi
Konfirmasi
Ø   Setelah selesai diskusi, guru menugaskan kepada tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Ø  Guru menugaskan kepada setiap tim ahli untuk mempresentasikan hasil diskusi.





Tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan.
Tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
3.
Kegiatan AKhir
Guru memberikan reward kepada tim yang presentasinya terbaik.
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulanberdasarkan materi yang telah dipelajari dengan mengacu pada indikator atau tujuan.
Siswa/tim terbaik mendapatkan reward dari guru
10 Menit

Pertemuan ke 6
No
Strategi Pembelajaran
Kegiatan
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Awal
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan doa dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Siswa memulai pembelajaran dengan menjawab salam dan doa.
10 Menit
Apersepsi/ motivasi :
Ø  “kalian melihat papan tulis dengan apa?”
“kalian mendengar suara ibu dengan apa?
“kalian mencium bau parfum teman kalian dengan apa?
“ setela olah raga biasanya keluar keringat melalui apa?
Siswa menjawab pertanyaan dari guru
2.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menjelaskan secara keseluruhan materi tentang materi sistem saraf pada manusi.
Siswa mendengarkan dan menulis penjelasan dari guru


60 Menit
Elaborasi
Guru membagi peserta didik menjadi 3 anggota tim yang disebut tim asal.
Guru memberikan materi/ sub bab yang berbeda kepada setiap anggota di dalam tim asal tersebut.
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.

Siswa berkumpul dengan tim asalnya masig-masing.
Siswa menerima materi/sub bab dari guru.
Guru sebagai fasilitator, motivator, moderator, dalam diskusi tim dan mengecek lembar observasi
Konfirmasi
Ø   Setelah selesai diskusi, guru menugaskan kepada tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Ø  Guru menugaskan kepada setiap tim ahli untuk mempresentasikan hasil diskusi.





Tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan.
Tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
3.
Kegiatan AKhir
Guru memberikan reward kepada tim yang presentasinya terbaik.
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulanberdasarkan materi yang telah dipelajari dengan mengacu pada indikator atau tujuan.
Siswa/tim terbaik mendapatkan reward dari guru
10 Menit

 IX.            PENILAIAN
   Lembar observasi peran siswa dalam proses pembelajaran.
   Hari / Tanggal       :
   Kelas / Semester    : IX (sembilan) / Semester I
No
NAMA SISWA

Aspek yang dinilai
NILAI

Kognitif
Afektif
Psikomotor
fo  x 100
fe
KB
KM
KMn
KD
KMj
KS
KA
KMc
KMr
1.

2.

3.

4.

5.

6.


KETERANGAN :                          
KB      : kemampuan bertanya
KM      : kemampuan menjawab
KMn    : kemampuan menerima
KMj     : Kemampuan mnjelaskan
KD      : kedisiplinan
KA      : keaktifan
KS       : keseriusan
KMc    : kemampuan mencermati
KMr    : kemampuan merespon
Nilai (N) =    ƒo         x 100
       Ƒe
Keterangan :
ƒe             :  frekuensi ekspenteasi / frekuensi harapan
ƒo             :  frekuensi observasi


Mengetahui,                                                                Bandung, 29Agustus 2016
Guru Pamong SMP 10 PGRI Bandung                      Guru PPL Mata Pelajaran IPA
                               




Lilis Lilis Farida Fanhur, SPd                                     Cica Aisyah Nurlatifah             

NIP. 19620813198603-2-006                                     NIM:1132060016                                               

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SISTEM SARAF UNTUK SMP KElAS IX"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel