RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SISTEM SARAF UNTUK SMP KElAS IX
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Kelas/Semester : XI / I
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Topik :
Sistem Saraf dan Indera Pada Manusia
Pertemuan ke : 5 dan 6
I.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
II.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan sistem koordinasi
dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
III.
INDIKATOR
1.
Menjelaskan pengertian system
koordinasi pada manusia.
2.
Mendeskripsikan struktur dan fungsi
organ-organ penyusun system saraf pusat dan system saraf tepi pada manusia.
3.
Menjelaskan
bagian-bagian alat indera pada manusia dan fungsinya.
4.
Mengidentifikasi
contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa dapat
menjelaskan pengertian sistem koordinasi pada manusia.
2.
Siswa dapat
mendeskripsikan struktur dan fungsi organ-organ penyusun system saraf
pusat dan system saraf tepi pada
manusia.
3.
Siswa dapat
menjelaskan bagian-bagian alat indera pada manusia dan fungsinya.
4.
Siswa dapat
mengidentifikasi contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
A.
Sistem saraf Pada manusia
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang
bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
1.
Reseptor,
adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak
sebagai reseptor adalah organ indera.
2.
Penghantar
impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut
penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang
memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.
3.
Efektor,
adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang
telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang
paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.
telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang
paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.
1.
Sel Saraf (Neuron)
1.
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek
dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit
berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
2.
Badan
Sel adalah bagian yang paling besar
dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan
meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma.
3.
Nukleus adalah inti sel saraf yang
berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
4.
Neurit
(Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang
panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls
saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan lainnya. Jumlah
akson biasanya hanya satu pada setiap neuron.
5.
Selubung
Mielin adalah sebuah selaput yang banyak
mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung
mielin bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
6.
Sel
Schwann adalah jaringan yang membantu
menyediakan makanan untuk neurit (akson) dan membantu regenerasi neurit
(akson).
7.
Nodus
ranvier berfungsi untuk mempercepat
transmisi impuls saraf. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf
meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls lebih cepat sampai
pada tujuan.
8.
Sinapsis adalah pertemuan antara ujung
neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada
setiap sinapsis terdapat celah sinapsis. Pada bagian ujung akson terdapat
kantong yang disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat kimia yang
disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin dan
kolinesterase yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
Fungsi sel
syaraf :
1.
Membawa rangsang (impuls) dari indera ke syaraf pusat (sel
syaraf Sensorik)
2.
Membawa pesan dari pusat syaraf ke otot/kelenjar (sel
syaraf motorik)
2. Impuls
Impuls
adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian
pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Impuls yang diterima oleh reseptor
dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada
efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Gerak sadar
2.
Gerak refleks
3. Sususnan
Sistem Saraf
a. Sistem
saraf Pusat
1. Otak
2. Sumsum
tulang Belakang
b. Sistem
saraf Tepi
1. Sistem
saraf somatis
2. Sistem
saraf Otonom
B. Alat indera
Macam-macam alat indra yaitu: mata (penglihatan), hidung (penciuman/pembau), telinga
(pendengaran), lidah (pengecap/perasa), dan kulit (peraba)
Penyakit-penyakit
pada alat indera :
1.
mata
: Miopi, Hipermetropi, Presbiopi, Astigmatisma, Juling, Buta warna, Katarak
2.
Telingan
: tuli
3.
Hidung
: flu, polip, pilek
4.
Kulit
: panu, kadas, kudis, kurap, kutu air, dermatitis, kanker kulit
VI.
METODE PEMBELAJARAN
1. Metode
pembelajaran : Ceramah, Diskusi,
Penugasan.
2. Model
pembelajaran : Kooperatif tipe
Jigsaw.
VII.
MEDIA
DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media :
2. Sumber
Pembelajaran :
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 5
No
|
Strategi Pembelajaran
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1.
|
Kegiatan
Awal
|
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan doa dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
Siswa memulai pembelajaran dengan menjawab salam dan doa.
|
10 Menit
|
Apersepsi/ motivasi :
Ø “Apakah kalian pernah merasakan
dicubit?”
“Apa yang kalian rasakan?” “Mengapa kalian
bisa merasakan sakit ketika dicubit?”
|
Siswa menjawab pertanyaan dari guru
|
|||
2.
|
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
Guru menjelaskan secara keseluruhan materi tentang materi sistem saraf
pada manusi.
|
Siswa mendengarkan dan menulis penjelasan dari guru
|
60 Menit
|
Elaborasi
Guru
membagi peserta didik menjadi 3 anggota tim yang disebut tim asal.
Guru memberikan materi/ sub bab yang berbeda kepada
setiap anggota di dalam tim asal tersebut.
Anggota
dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
|
Siswa
berkumpul dengan tim asalnya masig-masing.
Siswa
menerima materi/sub bab dari guru.
|
|||
Guru sebagai fasilitator,
motivator, moderator, dalam diskusi tim dan mengecek lembar observasi
Konfirmasi
Ø Setelah selesai diskusi, guru
menugaskan kepada tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Ø Guru menugaskan
kepada setiap tim ahli untuk mempresentasikan hasil diskusi.
|
Tim ahli
tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman
satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan.
Tim ahli mempresentasikan hasil
diskusi
|
|||
3.
|
Kegiatan
AKhir
|
Guru memberikan reward kepada tim
yang presentasinya terbaik.
Guru membimbing siswa
untuk membuat kesimpulanberdasarkan materi yang telah dipelajari
dengan mengacu pada indikator atau tujuan.
|
Siswa/tim
terbaik mendapatkan reward dari guru
|
10 Menit
|
Pertemuan ke
6
No
|
Strategi Pembelajaran
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1.
|
Kegiatan
Awal
|
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan doa dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
Siswa memulai pembelajaran dengan menjawab salam dan doa.
|
10 Menit
|
Apersepsi/ motivasi :
Ø “kalian melihat papan tulis dengan
apa?”
“kalian mendengar suara ibu dengan apa?
“kalian mencium bau parfum teman kalian dengan apa?
“ setela olah raga biasanya keluar keringat melalui
apa?
|
Siswa menjawab pertanyaan dari guru
|
|||
2.
|
Kegiatan
Inti
|
Eksplorasi
Guru menjelaskan secara keseluruhan materi tentang materi sistem saraf
pada manusi.
|
Siswa mendengarkan dan menulis penjelasan dari guru
|
60 Menit
|
Elaborasi
Guru
membagi peserta didik menjadi 3 anggota tim yang disebut tim asal.
Guru memberikan materi/ sub bab yang berbeda kepada
setiap anggota di dalam tim asal tersebut.
Anggota
dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
|
Siswa
berkumpul dengan tim asalnya masig-masing.
Siswa
menerima materi/sub bab dari guru.
|
|||
Guru sebagai fasilitator,
motivator, moderator, dalam diskusi tim dan mengecek lembar observasi
Konfirmasi
Ø Setelah selesai diskusi, guru
menugaskan kepada tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Ø Guru menugaskan
kepada setiap tim ahli untuk mempresentasikan hasil diskusi.
|
Tim ahli
tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman
satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan.
Tim ahli mempresentasikan hasil
diskusi
|
|||
3.
|
Kegiatan
AKhir
|
Guru memberikan reward kepada tim
yang presentasinya terbaik.
Guru membimbing siswa
untuk membuat kesimpulanberdasarkan materi yang telah dipelajari
dengan mengacu pada indikator atau tujuan.
|
Siswa/tim
terbaik mendapatkan reward dari guru
|
10 Menit
|
IX.
PENILAIAN
Lembar
observasi peran siswa dalam proses pembelajaran.
Hari
/ Tanggal :
Kelas
/ Semester : IX (sembilan) / Semester I
No
|
NAMA SISWA
|
Aspek yang
dinilai
|
NILAI
|
|||||||||
Kognitif
|
Afektif
|
Psikomotor
|
fe
|
|||||||||
KB
|
KM
|
KMn
|
KD
|
KMj
|
KS
|
KA
|
KMc
|
KMr
|
||||
1.
|
||||||||||||
2.
|
||||||||||||
3.
|
||||||||||||
4.
|
||||||||||||
5.
|
||||||||||||
6.
|
||||||||||||
KETERANGAN :
KB :
kemampuan bertanya
KM :
kemampuan menjawab
KMn :
kemampuan menerima
KMj :
Kemampuan mnjelaskan
KD :
kedisiplinan
KA :
keaktifan
KS :
keseriusan
KMc :
kemampuan mencermati
KMr :
kemampuan merespon
Ƒe
Keterangan :
ƒe : frekuensi
ekspenteasi / frekuensi harapan
ƒo : frekuensi
observasi
Mengetahui, Bandung,
29Agustus 2016
Guru Pamong SMP 10 PGRI Bandung Guru PPL Mata Pelajaran
IPA
Lilis Lilis Farida Fanhur, SPd Cica
Aisyah Nurlatifah
NIP. 19620813198603-2-006 NIM:1132060016
0 Response to "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SISTEM SARAF UNTUK SMP KElAS IX"
Posting Komentar