Evaluasi Materi Sistem Ekskresi dan Kunci Jawaban

Evaluasi Materi Sistem Ekskresi

    1.     Hati dapat berfungsi sebagai alat sekresi dan ekskresi. Apa perbedaan sekrsi dan ekskresi pada hati?

    2.     Tuliskan penyakit yang terjadi di hati dan bagaimana cara pencegahannya!

    3.     Sebutkan masing-masing fungdi dari: kulit, hati dan paru-paru!

    4.     Paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakter atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus sehingga oksigen susah masuk. Apa penyakit tersebut? Dan bagaiman cara pencegahannya?

    5.     Gambar dan tunjukkan bagian-bagian dari struktur kulit!

Kunci jawaban:

1.        Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu, dan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.

2.        Liver, cara pencegahannya:

1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas

 3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet.

4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah

5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh

6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari

7. Olahraga yang teratur setiap harinya yang aman 

8.  Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter terkait

10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau transplantasi hati.

3.        Fungsi kulit

Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga mempunyai fungsi lain yang berguna bagi tubuh antara lain:

a. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen,

b. Menawarkan racun,

c.  Membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,

d. Mengatur kadar gula dalam darah,

    Fungsi hati:

1.  Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.

2. Membersihkan darah dari senyawa berbahaya, seperti racun, obat-obatan dan alkohol.

3. Menguraikan hemoglobin dan hormon-hormon di dalam tubuh, salah satunya adalah insulin.

     4. Mengubah amonia menjadi urea yang dikeluarkan bersama urine oleh ginjal.

     5. Menyimpan energi untuk tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa darah rendah.

     6.  Menyimpan asam folat, zat besi, dan beberapa vitamin; seperti vitamin A, B, D, dan K.

     7. Memproduksi kolesterol dan trigliserida.

      8. Memproduksi albumin yang berguna menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh.

]     9.  Memproduksi protein yang dibutuhkan tubuh untuk sintesis protein, termasuk zat-zat yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah.

      10Memproduksi cairan empedu

Fungsi paru-paru:

1. Sebagai organ respirasi Respirasi untuk pertukaran gas karbon diaksida dan oksigen

2. Mengendalikan pH darah dengan cara mengubah tekanan karbon dioksida.

3. Menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam vena.

4, Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan dalam darah.

5. Mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II oleh enzim angiotensin-converting.

6. Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung jantung dari guncangan.

7.  Menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara.

8. Paru-paru berfungsi sebagai reservoir darah dalam tubuh. Volume darah paru-paru adalah rata-rata sekitar 450 mililiter, sekitar 9 persen darah total volume seluruh sistem peredaran darah.

4.        Pneumonia, cara pencegahan:

a.       Teratur berolahraga dan cukup istirahat.

b.      Menerapkan pola makan yang sehat, misalnya dengan meningkatkan asupan sayur dan buah serta mengurangi makanan berlemak.

c.       Mencuci tangan secara rutin untuk menghindari perpindahan kuman dari Anda ke orang lain atau objek tertentu dan sebaliknya.

d.      Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu untuk menampung kuman.

e.       Segera buang tisu yang sudah

f.        terpakai di tempat sampah.

 

Share this post