RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM EKSKRESI UNTUK SMP KELAS IX
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP PGRI 10 Kota Bandung
Mata
Pelajaran : IPA
Kelas/
Semester : IX / Ganjil
Pertemuan : ke-2
Waktu : 2x40 menit
A. Standar Kompetensi
1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar
1.1
Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
C. Indikator
1. Menunjukkan bagian-bagian struktur kulit, hati dan
paru-paru pada sistem ekskresi pada manusia.
- Mendeskripsikan fungsi kulit,
hati dan paru-paru dalam sistem ekskresi pada manusia.
- Menyebutkan contoh gangguan pada
kulit, hati dan paru-parupada sistem ekskresi yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
D. Tujuan Pembelajaran :
Siswa diharapkan mampu:
1.
Menunjukkan
bagian-bagian struktur kulit, hati dan paru-paru pada sistem ekskresi pada
manusia.
2.
Mendeskripsikan
fungsi kulit, hati dan paru-paru dalam sistem ekskresi pada manusia.
3.
Menyebutkan
contoh gangguan pada kulit, hati dan paru-parupada sistem ekskresi yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
E. Materi Pembelajaran
a. Bagian-bagian kulit
Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian,
yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah
kulit. Masing-masing lapisan tersusun dari beberapa
lapisan yang mempunyai fungsi
sendiri-sendiri. Perhatikan gambar berikut:
Gambaar.1 struktur kulit
b. Fungsi kulit
Selain
berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga mempunyai fungsi lain yang
berguna bagi tubuh antara lain:
a. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen,
b. Menawarkan racun,
c.
Membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,
d. Mengatur kadar gula dalam darah,
c.agian paru-paru
Gambar.2 Struktur paru-paru
d. Gangguan atau kelainan dari kulit
Gangguan pada kulit yang biasa terjadi adalah
sebagai berikut.
a. Biduran
Biduran ditandai dengan timbulnya
bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung
beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan
oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari bahan makanan
dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan
menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
b. Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang
menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di
kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering
dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
c. Psoriasis
Psoriasis belum dapat disembuhkan secara
total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak.
d. Kanker kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh
penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang
yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif
terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau
menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
e. Gangguan pada hati
Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak
bekerjanya hati dan empedu.
a. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan
oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan
hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya
daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus. Cara pencegahannya dapat
dilakukan dengan melakukan vaksinasi.
b. Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya
saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam
usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi
kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata
berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena
di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna
kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.
f. Gangguan pada paru-paru
Penyebab utama yang membuat
paru-paru tidak berfungsi secara optimal
adalah infeksi virus
dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara
disebabkan oleh
asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap
rokok. Penyakit
pada paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia,
dan kanker
paru-paru.
a. Asma
Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan
oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada
paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak
napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang
udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.
b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paruparu sehingga
pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan
kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis
menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Pengguna vaksin BCG (Bacille
Calmette-Guerin) Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan yang
diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10 - 15 tahun, sehingga pada
usia 12 - 15 tahun dapat dilakukan vaksinasi ulang.
2) Pengobatan pada pasien latent
tuberculosis.
3) Pengobatan pada active tuberculosis dengan
menggunakan antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.
c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus
atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini
menyebabkan oksigen susah masuk karenaalveolus dipenuhi oleh cairan.
F. Media/ Sumber Pembelajaran/alat dan bahan
a.
Media :Gambar kulit, hati dan
paru-paru,
b.
Sumber : Elok Sudibyo, dkk. 2008.
Mari Belajar IPA SMP IX. Jakarta:. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
G. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran :
Ceramah
H. Proses Belajar Mengajar
No
|
Strategi
Pembelajaran
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1.
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Guru memulai
pembelajaran dengan salam dan doa dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi:
Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.
Dengan memberikan pertanyaan “Siapa yang suka
berolah raga?” Apa yang terjadi setelah berolah raga?“ Berupa apa zat sisa yang dikeluarkannya?”
“Pengetahuan prasyarat :
Sistem ekskresi pada masunusia yang selanjutnya, kulit,
hati dan paru-paru, dan guru mengaitkan pembelajaran pada pertemuan ke-1.
|
Siswa memulai pembelajaran dengan menjawab salam dan
doa.
Siswa menjawab pertanyaan dari guru dan ada yang
mengangkatkan tangannya. Dan siswa menjawab pertanyaan yang kedua.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
|
5
Menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
|
a.
Guru mempresentasikan materi secara umum tentang sistem
ekskresi pada kulit, hati dan ginjal.
b.
Guru membagikan kelompok menjadi 8 kelompok.
c.
Guru membagiakan LKS kesetiap kelompok dan alat-alat
untuk dijadikan eksperimen.
d.
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan
pertanyaan yang ada di LKS.
e.
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil eksperimen yang telah dilakukan.
|
Siswa
mendengarkan penjelasan dari guru.
Siswa
duduk secara berkelompok.
Siswa
menerima LKS dan mengerjakan langkah-langkah untuk melakukan eksperimen.
Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ada di LKS.
Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil
eksperimen yang telah dilakukan.
|
20
Menit
5
Menit
15
Menit
15
Menit
20
Menit
|
3.
|
Kegiatan
Penutup
|
a.
Guru menjelaskan kembali tentang hasil eksperimen.
b.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan
pembelajran.
|
Siswa
mendenganrkan dan mencatat penjelasan dari guru.
Siswa
mengangkat tangan dan menyimpulkan pembelajaran.
|
10 Menit
|
I. Tugas mandiri
Membuat peta konsep
J. Penilaina
No
|
Indikator
|
Jenis tagihan
|
Instrumen
|
1.
|
- Menyebutkan fungsi dari: Kulit, hati dan paru-paru
-
Menggambar dan menunjukkan bagian-bagian struktur kulit.
- Menyebutkan contoh gangguan pada kulit, hati dan paru-parupada
sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya.
|
Tugas
mandiri
|
LKS
|
2.
|
- Pengamatan
Pembuktian Paru-paru sebagai Alat
Ekskresi.
|
Tugas
mandiri
|
LKS
|
KISI-KISI SOAL PENUGASAN
No
Urut
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Kelas/
Semester
|
Materi
|
Indikator
Soal
|
Bentuk
Test
|
No.
soal
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
|
1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi
pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
|
IX /
I
|
Sistem
ekskresi
|
Mengamati
struktur kulit
Mengamati
struktur Hati
Mengamati
struktur Paru-paru
|
Kerja kelompok
Kerja Kelompok
Kerja kelompok
|
3
5
1
2
3
3
4
|
Bandung, 02 Agustus2016
Mengetahui
Guru Pamong, Guru
Praktikkan,
Lilis Farida Fanhur, SP.d
Cica Aisyah N
NIP. 19620813198603-2-006 NIM.1132060016
0 Response to "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM EKSKRESI UNTUK SMP KELAS IX"
Posting Komentar